Kegigihan Tak Selalu Berarti Keberhasilan (1)
Selintas cerita: Setahun yang lalu dia duduk di depanku. Menatapku dengan percaya diri. Setahun kemudian, detik ini, dia duduk di depanku. Menatapku dengan nanar. "Apa salahku?" itu kalimat yang terbaca dari matanya. Aku pun gelisah menjawabnya. "Yaaah, apa salahmu?" aku pun mendesah dalam hati. Setahun yang lalu. Mata itu menatapku dengan percaya diri. Sorot matanya tidak tajam, namun menghujam balik sorot mataku. Semakin dalam kutatap, kekeruhannya makin menyelimuti mata itu. Lelah. Lelah, namun masih menyimpan api yang membara dalam dirinya. Api itu pun makin membara dari menit demi menit, meniti jalan cerita kehidupannya. Sebuah cerita kehidupan pun mengalir dengan lancar dari bibirnya. Anganku melayang, membawaku pada kehidupannya 23 tahun yang lalu di ujung Timur pulau Jawa. Muda, penuh harapan dan cita. Terbayang sesosok pemuda sedang merajut mimpinya selesai sekolah menengah atas. Angannya begitu tinggi seperti layaknya pemuda lainnya. Mimpinya tak terbendun...